News Update

Hai Movie Lovers!!

Good News nihh...

Sekarang kamu bisa order DVD Ultimate & DVD Regular "Catatan Harian Si Boy" serta DVD Premium & DVD Regular"Demi Ucok" loohhh secara online....

Ga perlu repot nyari di mall atau di tempat lain lagi, kamu bisa langsung pesan online melalui VEI dan pesanan kamu langsung tiba di depan pintu rumah :)

"Catatan Harian Si Boy" Ultimate Edition @Rp. 99.000,-

Bonus: Special Features disc (Behind the Scenes, Director’s Statement, Bloopers, Deleted Scenes, Charity Auction, The Journey, Photo Gallery, Trailers), Booklet & Postcard

"Catatan Harian Si Boy" Regular Edition @Rp. 49.000,-

Bonus: Postcard

"Demi Ucok" DVD Premium @Rp. 79.000,-

Bonus: Special Features (Behind the Scenes, Deleted Scenes, Photo Gallery, Poster Gallery, Video Clips, Trailers), Stickers, Booklet, Postcard

"Demi Ucok" DVD Regular @Rp. 49.000,-

Bonus: Postcard

*harga belum termasuk ongkir

Yang mau order bisa langsung melalui:

fb: facebook.com/VideoEzyIndonesia

twitter: @videoezyind

email: michelle.dharmawan@videoezy.co.id

Ditunggu yaaa pesanan kamu :)

Kamis, 01 November 2012

The Cabin in the Woods: Film Horror terbaik sepanjang dekade ini?




Film ber-genre horror yang satu ini disebut-sebut sebagai panutan film horror masa kini. Cabin In The Woods dianggap berhasil mengembalikan semangat film horror original yang dulu pernah dibawakan ke hadiran para penggemar horror flick oleh Scream, lebih dari 1 dekade yang lalu. Bahkan film ini dinyatakan sebagai The Best Horror Movie in a Decade oleh Forbes 


Menurut berbagai kritikus film, selama beberapa tahun terakhir ini tidak ada film horror yang benar-benar mengusung tema film horror yang original seperti  dulu. Kebanyakan dari film horror yang beredar sekarang ini adalah imitasi dari cerita-cerita horror yang sudah pernah ada. Memang kalau disimak, kebanyakan film horror yang beredar belakangan ini lebih mengutamakan simpati penonton terhadap tokoh jahatnya bukan terhadap para korban atau bercerita tentang korban yang disiksa habis-habisan dan meliputi pembunuhan sadis, mutilasi dan sejenisnya. Lihat saja contoh film The Ring, dimana emosi penonton diarahkan kepada rasa simpati terhadap Sadako yang sewaktu hidupnya tersiksa sehingga ia menjadi roh jahat setelah mati, atau film Woman in Black yang dipisahkan secara paksa dari anaknya sehingga ia menyebabkan kematian anak-anak setelah ia meninggal. Film-film tersebut seakan membuat kita “mengerti” kenapa para setan tersebut memakan korban dan justru merasa kasihan dengan para roh jahat tersebut, bukannya merasa simpati dan empati terhadap para korban. Atau film horror yang melibatkan pembunuhan sadis dan mutilasi seperti Saw atau A Nightmare on Elm Street.




Namun akhirnya Cabin In The Woods berhasil menyelamatkan keterpurukan film horror Hollywood dengan ceritanya yang original dan dengan sedikit sisipan komedi didalamnya. Film ini berhasil menggabungkan tema film horror klasik dan modern. Film ini adalah film horror yang bercerita tentang horror! Kalau di kebanyakan film horror, penonton sering kali “gemas” melihat tingkah korban yang malah seperti sengaja menyerahkan diri (contohnya: bukannya menelepon polisi atau mencari bantuan mereka malah sengaja turun tangga ke basement yang gelap dimana mereka sadar ada bahaya yang menanti mereka dibawah sana), justru di film Cabin in the Woods ini para korban menyadari akan adanya bahaya dan mereka menggunakan otak mereka untuk melarikan diri dari bahaya. Bayangkan saja, film ini berhasil mendapatkan rating 7.3 di IMDb dan 91% Tomatometer di RottenTomatoes.



Ada 3 unsur penting dalam Cabin in the Woods yang menjadikan film ini sebagai film horror original dan menjadi the best horror film sepanjang 1 dekade:

1. Ending film yang sudah bisa ditebak
Film ini diawali seperti layaknya film horror pada umumnya. 5 orang remaja berangkat ke sebuah rumah kecil di daerah yang masih rindang dengan hutan dan jauh dari keramaian untuk berpesta sepanjang akhir minggu. Pada titik ini, tentunya para penggemar horror sudah bisa menerka-nerka bahwa mereka akan bertemu dengan sesuatu yang mengerikan (bisa berupa pembunuh psikopat yang sadis atau setan atau pelaku-pelaku horror lainnya), sehingga umumnya kita sudah tahu kurang lebih film ini akan berakhir seperti apa.



2. Eitsss, tunggu dulu, koq jadi seperti ini filmnya?
Ternyata ditengah-tengah jalannya film, para penonton diberikan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang tidak disangka-sangka oleh para horror fans. Umumnya pada tahap ini, kebanyakan orang akan garuk-garuk kepala dan bertanya-tanya “koq filmnya jadi seperti ini?” Yap, Cabin in the Woods memiliki beberapa twist yang aneh dan melenceng dari cerita horror yang biasa bisa ditebak. Bahkan semakin lama, twist-twist tersebut semakin aneh. Disinilah titik paling penting. Sebagian orang yang tidak bisa mengikuti twist-twist tersebut akan merasa film ini aneh dan jelek karena film ini berbeda dari film-film horror yang mereka tahu pada umumnya. Tapi tunggu dulu….


3. Penghabisan yang spektakular.
Dalam 20 menit terakhir dari film ini akhirnya para penonton disuguhkan dengan penjelasan atas berbagai twist yang terjadi sepanjang film. Bukan hanya itu, selama 20 menit terakhir itu pula berbagai adegan yang bisa memuaskan penggemar horror flick dihadirkan. Mungkin 20 menit terakhir dalam film Cabin in the Woods merupakan waktu yang paling menghebohkan dunia perfilman bergenre horror dan mungkin 20 menit itulah yang membuat Cabin In The Woods berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa.



So, penggemar horror seperti apakah kamu? Apakah kamu salah satu orang yang garuk-garuk kepala setelah melihat berbagai twist aneh dan beranggapan film ini jelek. Atau kamu salah seorang yang bertahan hingga titik darah penghabisan dan akhirnya tersenyum lebar setelah menonton menit-menit terakhir dari film ini?



VEI memang sengaja tidak mau memberikan banyak bocoran spoiler disini, karena para pecinta horror berhak menikmati langsung film ini tanpa mengetahui banyak bocoran tentang ceritanya.

Nah, bagi kamu yang belum sempat nonton film ini di bioskop, kamu bisa sewa di VE dan buktikan sendiri di rumah, apakah kamu akan berhenti di point ke 2 atau kamu akan tersenyum lebar diakhir cerita? Atau buat kamu yang sudah nonton di bioskop dan masih garuk-garuk kepala karena masih heran dengan twist yang ada di film tersebut, kamu juga bisa sewa lagi di VE dan menonton ulang dirumah.

Makin penasaran kan? Buruan sewa filmnya di gerai VE terdekat! J

1 komentar: