News Update

Hai Movie Lovers!!

Good News nihh...

Sekarang kamu bisa order DVD Ultimate & DVD Regular "Catatan Harian Si Boy" serta DVD Premium & DVD Regular"Demi Ucok" loohhh secara online....

Ga perlu repot nyari di mall atau di tempat lain lagi, kamu bisa langsung pesan online melalui VEI dan pesanan kamu langsung tiba di depan pintu rumah :)

"Catatan Harian Si Boy" Ultimate Edition @Rp. 99.000,-

Bonus: Special Features disc (Behind the Scenes, Director’s Statement, Bloopers, Deleted Scenes, Charity Auction, The Journey, Photo Gallery, Trailers), Booklet & Postcard

"Catatan Harian Si Boy" Regular Edition @Rp. 49.000,-

Bonus: Postcard

"Demi Ucok" DVD Premium @Rp. 79.000,-

Bonus: Special Features (Behind the Scenes, Deleted Scenes, Photo Gallery, Poster Gallery, Video Clips, Trailers), Stickers, Booklet, Postcard

"Demi Ucok" DVD Regular @Rp. 49.000,-

Bonus: Postcard

*harga belum termasuk ongkir

Yang mau order bisa langsung melalui:

fb: facebook.com/VideoEzyIndonesia

twitter: @videoezyind

email: michelle.dharmawan@videoezy.co.id

Ditunggu yaaa pesanan kamu :)

Kamis, 20 Juni 2013

Warm Bodies (Zombie) Vs Twilight (Vampire): Which One Is Better?


Siapa sih yang tidak kenal dengan Bella Swan & Edward Cullen dari Twilight Saga? Film yang diadaptasi dari novel tersebut terbukti menjadi sangat fenomenal, khususnya ketika para kaum hawa dari seluruh dunia disuguhkan pemandangan indah di layar lebar yaitu seorang vampire blink-blink yang diperankan oleh aktor ganteng asal Inggris, Robert Pattinson dan seorang werewolf dengan tubuh kekar berotot yang diperankan oleh Taylor Lautner.


Pun begitu, kisah cinta segitiga antara seorang anak manusia dengan vampire dan werewolf seringkali dinilai berlebihan dan memuakkan oleh sebagian orang, khususnya kaum adam. Fakta bahwa Twilight dengan sukses mengubah image vampire dan werewolf secara total tampaknya tidak sejalan dengan logika para penggemar cerita bertema mahluk-mahluk mistis.


Lalu ketika Warm Bodies mulai beriklan, kebanyakan orang menjadi skeptic dengan cerita yang ditawarkan oleh film tersebut. Berkisah tentang hubungan yang terjalin antara seorang zombie dengan seorang manusia memang sekilas terkesan mirip dengan cerita Twilight. Ditambah lagi bagi sebagian orang, pemeran utama wanita di Warm Bodies dibilang mirip dengan Kristen Stewart.


Namun demikian, seperti kata pepatah “Don’t judge a book by its cover”, ternyata hal serupa terjadi di film ini. Setelah menonton Warm Bodies, mimin merasa dari segi kualitas dan cerita film ini berada jauh diatas Twilight dan pastinya baik kaum hawa dan adam akan sama-sama menyukai Warm Bodies (no offense ya Twihards, mimin juga suka dengan Twilight, hanya saja mimin lebih appreciate novelnya ketimbang filmnya yang cuma mengandalkan wajah ganteng dan tubuh kekar).


Tidak seperti di Twilight, Warm Bodies tidak mengubah image apapun dari karakter zombie-zombie mereka. Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Isaac Marion, Warm Bodies berlatar belakang di suatu waktu di masa depan dimana telah terjadi “zombie apocalypse” di bumi dan segelintir manusia masih bertahan untuk hidup dan berusaha kembali membangun bumi ini. Hiduplah seorang zombie muda bernama R (Nicholas Hault). R tidak bisa mengingat masa lalunya dan hanya bisa mengingat namanya diawali dengan huruf R. Ia bisa berpikir walaupun hanya di dalam otaknya saja. Ia tidak bisa berkomunikasi layaknya zombie dan berjalan terpatah-patah layaknya zombie. Ia juga memakan manusia dan sangat menyukai bagian otak – so, boleh dibilang zombie yang ini tidak vegetarian dan tidak seperti mahluk2 mistis lainnya karya Stephenie Meyer. R adalah sosok Zombie yang selama ini dikenal public.


Pun begitu, berbeda dengan kebanyakan zombie lainnya, R memiliki rasa keingintahuan yang besar dan merasa tidak cocok berada di komunitas zombie.


Iya merasa berbeda dan ia ingin menjadi lebih hidup, lebih daripada zombie. Ia terus berusaha mengingat apa rasanya hidup sebagai manusia dengan mengkoleksi berbagai benda-benda antik milik manusia sebelum zombie apocalypse itu terjadi, seperti piringan hitam, kepingan DVD BluRay, bir, majalah dll. 


Suatu saat ketika ia sedang berburu manusia, ia bertemu dengan wanita cantik bernama Julie (Teresa Palmer) dan hidup R berubah. Ia merasakan kehangatan dan menjadi lebih hangat.





Walaupun awalnya merasa takut, namun lambat laun Julie menyadari bahwa R berbeda dengan zombie-zombie yang pernah ia temui yang juga telah memangsa ibu dan teman-temanya. Lambat laun hubungan mereka pun menjadi sebuah tolak ukur di komunitas zombie dan mengubah kehidupan kedua komunitas tersebut secara signifikan, walaupun sebelumnya banyak sekali rintangan yang harus mereka lalui untuk membuat manusia lainnya percaya akan hubungan mereka, serta zombie-zombie jahat yang terus berusaha menyerang siapapun yang memiliki kehangatan darah dan detak jantung.


Premis cerita tentang hubungan cinta terlarang yang ditawarkan Jonathan Levine (50/50, 2011) dalam film besutannya kali ini memang sudah seringkali diangkat ke layar lebar. Contoh saja yang paling gampang kisah antara Romeo dan Juliet karya Shakespeare yang juga dijadikan sebagai referensi oleh Levine (nama karakter utama di Warm Bodies, R & Julie diambil dari Romeo & Juliet). Namun yang berbeda di Worm Bodies, Levine berhasil mengelola dialog-dialog cerdas dan jenaka, karakter-karakter yang mudah disukai serta berbagai latar belakang musik yang mendukung setiap adegannya dan bahkan mampu mengungkapkan emosi serta sebagai pengganti dialog.


Dari jajaran pemeran, bisa dikatakan bahwa Nicholas Hault dan Teresa Palmer memberikan chemistry yang sangat meyakinkan. Selain itu yang membuat film ini tetap hidup sepanjang durasinya adalah adegan-adegan jenaka serta pikiran-pikiran R yang terkadang menggelikan karena ia kerap kali berusaha bersikap layaknya manusia biasa. Boleh dibilang, Warm Bodies adalah sebuah drama romantis yang porsinya pas, tidak berlebihan dan berhasil memasukkan unsur-unsur komedi dengan baik kedalamnya tanpa terlihat seperti dipaksakan. Selain itu karakter Rob Corddry juga mampu mencuri perhatian para penonton.




Kesimpulannya adalah, Warm Bodies adalah sebuah film yang mudah disukai oleh siapapun. Ceritanya yang begitu ringan namun hangat dan jenaka serta cerdas menjadikannya sebuah film yang tidak boleh dipandang remeh. Makanya Mimin merekomendasikan film ini kepada Movie Lovers. Soalnya sudah lama sekali Mimin tidak menemukan sebuah film dengan genre Romantic Comedy dengan cerita yang segar dan mampu untuk terus menghibur sepanjang durasi film ini.


Penasaran kan? Makanya buruan mampir ke VEI dan sewa filmnya J

Jangan lupa komen ya kalau sudah nonton filmnya, menurut kamu mana yang lebih bagus, Twilight atau Warm Bodies? Kalau Mimin sih lebih suka dengan Warm Bodies.. Kalau kamu??







7 komentar:

  1. warm bodies!!! i prefer this movie. film ini jauh lebih berkualitas daripada film twilight yg cuma bagus diawalx aja...
    dan msalah pemain... R jauh lebih tampan dripada Edward Cullen.
    dan Julie lebih terkesan pemberani dan cool dripada Bella Swan..
    I love this movie.. :*

    BalasHapus
  2. I prefer Warm Bodiea ofc.
    Ceritanya bagus , Si R nya ganteng bgt sampe2 abis nonton film itu lgsg browsing fotonya haha, Julie jg lebih hmmm, so sweet n lebih berani... apalagi kualitasnya lebih dr twiga

    BalasHapus
  3. lebih suka warm bodies di bandingkan dengan twilight, warm bodies ceritanya bagus, pemeran film ny juga ganteng"dan cantik, tapi film warm bodies durasi sebentar gk puas nonton nya, sampai" aqu terus mengulang-ngulang film nya, soalnya bagus hehehe,,,,SUKSES WARM BODIES

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Aq baru nnton filmya walaupun sudah lama teraimpan rapi di deretan film di lepi, dan kereeennnn.. seperti yang mimin bilang filmnya gk ngebosenin dan menghibur bngt..

    BalasHapus
  6. Kalo dari segi ketegangan ya lebih tegang twilight,soalnya di twilight si edward sama jacob kan ngelindungin bella banget tapi nyatanya yang mau jahatin bella tuh banyak bgt ya dari rombongan james, volturi sampe cabang bayinya sendiri hampir membunuh bella, makanya twilight lebih menegangkan. Cuma kalo dari segi cerita, keromantisan dan realita hidup ya lebih seru warm bodies, endingnya juga manis banget tapi ga lebay. Hehe semua punya keunggulannya masing2 lah ya ☺

    BalasHapus
  7. Kalo dari segi ketegangan ya lebih tegang twilight,soalnya di twilight si edward sama jacob kan ngelindungin bella banget tapi nyatanya yang mau jahatin bella tuh banyak bgt ya dari rombongan james, volturi sampe cabang bayinya sendiri hampir membunuh bella, makanya twilight lebih menegangkan. Cuma kalo dari segi cerita, keromantisan dan realita hidup ya lebih seru warm bodies, endingnya juga manis banget tapi ga lebay. Hehe semua punya keunggulannya masing2 lah ya ☺

    BalasHapus