News Update

Hai Movie Lovers!!

Good News nihh...

Sekarang kamu bisa order DVD Ultimate & DVD Regular "Catatan Harian Si Boy" serta DVD Premium & DVD Regular"Demi Ucok" loohhh secara online....

Ga perlu repot nyari di mall atau di tempat lain lagi, kamu bisa langsung pesan online melalui VEI dan pesanan kamu langsung tiba di depan pintu rumah :)

"Catatan Harian Si Boy" Ultimate Edition @Rp. 99.000,-

Bonus: Special Features disc (Behind the Scenes, Director’s Statement, Bloopers, Deleted Scenes, Charity Auction, The Journey, Photo Gallery, Trailers), Booklet & Postcard

"Catatan Harian Si Boy" Regular Edition @Rp. 49.000,-

Bonus: Postcard

"Demi Ucok" DVD Premium @Rp. 79.000,-

Bonus: Special Features (Behind the Scenes, Deleted Scenes, Photo Gallery, Poster Gallery, Video Clips, Trailers), Stickers, Booklet, Postcard

"Demi Ucok" DVD Regular @Rp. 49.000,-

Bonus: Postcard

*harga belum termasuk ongkir

Yang mau order bisa langsung melalui:

fb: facebook.com/VideoEzyIndonesia

twitter: @videoezyind

email: michelle.dharmawan@videoezy.co.id

Ditunggu yaaa pesanan kamu :)

Jumat, 19 April 2013

50/50




Diinspirasi dari kisah nyata sang penulis naskah film ini, Will Reiser, 50/50 bercerita tentang Adam Lerner, seorang pemuda berusia 27 tahun yang boleh dikatakan memiliki segalanya mulai dari wajah yang tampan, sahabat-sahabat yang gokil, kekasih yang cantik hingga karir yang mapan. Namun suatu hari, seperti diberi tamparan keras, ia tiba-tiba di diagnose menderita penyakit kanker tulang belakang.



Pada titik ini, sebagai penonton tentunya kita mengira film ini akan menjadi sebuah drama Hollywod yang sedih dengan cerita yang kelam. Karena terus terang saja, apabila hal tersebut terjadi pada kita, tentunya hidup akan terasa kelam dan berat, apalagi setelah mengetahui bahwa kesempatan bertahan hidup bagi seorang penderita kanker tulang belakang hanyalah 50% saja.


Namun tidak demikian dengan film ini. Berkat kepiawaian Reiser sebagai penulis naskah dan Jonathan Levine sebagai sang sutradara, film 50/50 ini mampu dibalut dengan suasana komedi yang kental dan cerdas tanpa mengurangi  momen-momen mengharukan dari sisi drama film ini.


Walau awalnya tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya menderita kanker, Adam secara perlahan mencoba menjalankan hidupnya dari perspektif yang berbeda. Ia memutuskan untuk memanfaatkan sisa waktu yang ia miliki untuk bersenang-senang dan bukan untuk meratapi nasib. Hal tersebut memang tidak mudah, apalagi dengan terguncangnya hubungan Adam dengan sang kekasih Rachael (Bryce Dallas Howard) dan sang Ibu Diane (Anjelica Huston) setelah tahu bahwa dirinya menderita kanker. Namun demikian, ternyata kanker yang dideritanya tidak terus menerus memberinya nasib buruk. Justru melalui penyakit kanker tersebutlah Adam kemudian mulai mengenal berbagai karakter yang mengisi sisa hidupnya dan membuatnya merasa lebih bahagia dan mampu bersyukur atas kehidupannya.


Film 50/50 ini mampu dengan cerdasnya menangkap semua momen penting dari hidup seseorang yang didiagnosa kanker, seolah film ini mengerti setiap persoalan yang dimiliki orang yang menderita kanker. Pada dasarnya, tidak ada yang tahu bagaimana cara menghadapi kanker. Bukan hanya dari sisi pasien, tapi dari sisi orang-orang di sekitar pasien tersebut. Namun film ini mampu menggambarkan secara jujur tentang bagaimana kanker mengubah kehidupan seseorang dan juga orang-orang disekitarnya.



Film ini tidak berusaha untuk menjadi film yang mendramatisir kehidupan, tidak juga berusaha untuk meninggalkan kesan komedi dimana sang pasien kanker bersenang-senang seenaknya hanya karena ajal sudah dekat. Film ini berusaha memberikan pelajaran kepada semua orang, baik penderita kanker ataupun mereka yang hidup dengan seorang penderita kanker bahwa “hidup tidak berhenti untuk kanker”.  Film ini tidak mengedapankan penyakit kanker itu sendiri sebagai semua konflik, namun justru mengetengahkan bagaimana kanker mengubah perilaku seseorang secara dramatis baik si pasien sendiri maupun orang lain dalam hubungan sosial mereka.



Film dan naskah yang begitu kuat ini juga didukung dengan jajaran departemen akting yang memukau. Joseph Gordon-Levitt berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa ia adalah seorang aktor yang mumpuni dan mampu memerankan karakter apapun yang diberikan kepadanya. Begitu pula dengan pemeran lainnya seperti Seth Rogen, Anna Kendrick dan Bryce Dallas Howard mampu memberikan penampilan yang istimewa dalam film ini. Bahkan beberapa nama yang hanya mendapat porsi kecil dalam perannya di film ini seperti Anjelica Huston, Phillip Baker Hall dan Matt Frewer mampu memberikan penampilan yang luar biasa dalam porsi kecilnya tersebut.



Kesimpulannya: 50/50 adalah sebuah film drama komedi cerdas tentang bagaimana kanker mengubah kehidupan banyak orang yang mampu memberikan para penontonnya gelak tawa, tetesan air mata serta pelajaran hidup yang sangat berharga.



Penasaran?? Mimin juga jadi sangat penasaran dengan film ini karena dulu waktu film ini main di bioskop miming ngga sempet nonton. Yuk, kita sama-sama tunggu kehadirannya di outlet VEI. Ga sabar deh rasanya pengen nonton 50/50.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar