Manusia telah menorehkan banyak cerita di muka bumi ini
dengan darah manusia yang tidak terhitung jumlahnya. Peperangan tidak pernah
membawa kebaikan bagi siapapun juga. Lihat saja apa yang terjadi dengan
orang-orang Yahudi pada saat pemerintahan Hitler di Jerman. Atau yang terjadi
dengan rakyat Cina di Nanking pada tahun 1937. Dan tidak sedikit juga cerita
mengenai sejarah peperangan yang diangkat menjadi film.
Kali ini sutradara Yimou Zhang mengangkat cerita tentang
pembantaian dan pemerkosaan massal oleh tentara Jepang terhadap rakyat Cina di
Nanking yang merupakan Ibukota dari Republik Cina pada tahun 1937. Kali ini
cerita perang diambil dari sudut pandang seorang siswi sekolah Katolik bernama Shu
(Zhang XinYi) yang terjebak ditengah serbuan tentara Jepang ke Nanking. Ia pun
bersama teman temannya mencari perlindungan di gereja Winchester Cathedral
bersama sekelompok wanita penghibur dari Qin Hai River yang dikenal sebagai
wanita penghibur kelas atas dan seorang penata rias mayat berkebangsaan Amerika
John Miller (Christian Bale).
Mengapa diberi judul The Flowers of War? Karena berbeda
dengan cerita perang pada umumnya yang menceritakan tentang kegigihan para
tentara dalam membela negaranya, kali ini sang sutradara berusaha menceritakan
bagaimana siswi sekolah yang dianggap lemah dan wanita penghibur yang
seringkali dianggap sebagai sampah masyarakat justru menjadi pahlawan
ditengah-tengah kehancuran negaranya. Apalagi ketika ternyata Gereja tidak
mampu memberikan mereka perlindungan apa-apa, maka mereka pun harus bersatu dan
berjuang menyelamatkan diri dan juga negara mereka.
The Flowers of War mampu menyentuh sisi emosional penonton
tanpa harus terlalu banyak memberikan efek latar belakang lagu. Sutradara Yimou
Zhang mampu mengangkat kengerian yang terjadi selama perang dengan alami dan
penderitaan serta pengorbanan para tokoh dapat terlihat dengan sangat jelas. Hal ini tentu saja didukung dengan penampilan
yang solid dari jajaran department akting. Performance Chirstian Bale disini
sekali lagi perlu diacungi jempol, seperti ketika ia memerankan tokoh Bruce
Wayne.
Sedikit peringatan bagi yang berencana menyewa dan menonton
film ini, kalau anda orang yang mudah menitikan air mata, siapkan tissue
didekat anda sebelum anda menonton film ini.. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar