Film Journey ini diawali ketika Sean (Josh Hutcherson) mendapat kode pesan yang diyakini dari kakeknya, Alexander Anderson (Michael Caine) yang hilang. Dengan bantuan ayah tiri Sean, Hank Parson (Dwayne Johnson), kode-kode itu bisa dipecahkan. Ternyata pesan itu merujuk pada tiga buku berjudul The Mysterious Island karangan Jules Verne,Treasure Island karangan Robert Louis Stevenson dan Gulliver’s Travel karangan Jonathan Swift. Ketiga buku itu juga menyimpan teka-teki berikutnya yaitu sebuah peta dan posisi koordinat dari sebuah pulau.
Bersama ayah tirinya, Sean memutuskan untuk mencari pulau tersebut. Namun menurut penduduk setempat, tidak ada pulau di lokasi tersebut. Bahkan hanya pelaut bodoh yang mau menuju tempat yang sering terjadi badai mematikan tersebut. Namun karena tergiur imbalan yang ditawarkan, seorang pilot helikopter bernama Gabato
Luis Guzmán) bersama putrinya yang cantik Kailani (
Vanessa Hudgens) bersedia mengantar mereka ke tempat tersebut.
Pilot helikopter Gabato dan putrinya Kailani
Benar saja, tenyata tempat yang dituju tertutup badai yang luar biasa hebat. Helikopter yang ditumpangi mereka jatuh dan nasib baik membuat mereka terdampar di pulau misterius yang mereka cari. Pulau tersebut menyimpan keindahan yang luar biasa sekaligus keanehan yang tidak ditemui di pulau pada umumnya. Petualangan mereka untuk menemukan dan membawa pulang kakek Sean juga dibarengi dengan adanya bahaya yang mengancam seluruh pulau yang diperhitungkan akan tenggelam dalam waktu yang sangat dekat. Mereka harus berkejaran dengan waktu untuk bisa keluar dari pulau.
setibanya di pulau misterius, petualangan mereka makin seru
menghadapi binatang berukuran raksasa
dan binatang yang berukuran mini
Alur ceritanya yang menarik, terutama bagi penggemar novel-novel Jules Verne. Ditambah lagi penggabungan dari 2 novel tekenal lain yang membuat cerita lebih kompleks. Film ini menyasar penonton dengan jangkauan umur yang lebih luas sehingga bisa dinikmati oleh anak-anak. Film ini cukup bermuatan komedi yang berbobot. Baik dari dialog dengan lelucon cerdasnya hingga ke aksi para tokoh-tokohnya.
Behind The Scene
Film ini disutradarai oleh Brad Peyton, sineas yang berada dibalik film Cats & Dogs: The Revenge of Kitty Galore.Pengambilan gambar dilakukan di Hawaii antara lain di Oahu, Wamea Valley dan Kualoa Ranch. Selain itu proses syuting juga mengambil tempat di Wilmington, North Carolina.
Sutradara Brad Peyton
Dana pembuatan film ini mencapai $110 juta untuk menjamin penggunaan 3D yang maksimal dan tampilan terbaik untuk bisa tampil di teater IMAX.
Suasana syuting
Sutradara sedang mengarahkan aktor Dwayne Johnson
Sutradara sedang mengarahkan aktor Josh Hutcherson
Cerita di film ini teinspirasi dari novel karangan Jules Verne dengan judul yang sama: The Mysterious Island. Namun sang penulis naskah Richard Outten memasukkan unsur cerita lain yang diambil dari dua novel klasik lainnya yaituTreasure Island karangan Robert Louis Stevenson dan Gulliver’s Travel karangan Jonathan Swift.
Did You Know?
Film ini adalah sekuel kedua dari Journey to the Center of the Earth (2008) yang sama-sama diadaptasi dari buku karangan Jules Verne. Namun di karya Verne sebenarnya, The Mysterious Island bukan sekuel dari novel Journey to the Center of the Earth melainkan sekuel dari novel berjudul 2000 Leagues Under the Sea.
Tokoh Alexander Anderson yang diperankan aktor Michael Caine diceritakan mencari kapal selam Nautilis milik Kapten Nemo. Pada tahun 1997, Caine memerankan Kapten Nemo untuk film remake ‘2000 Leagues Under the Sea’.
Jules Verne yang novelnya menjadi inspirasi dari film ini memiliki nama lengkap Jules Gabriel Verne yang lahir pada tanggal 8 Februari 1828. Selain menulis novel berjudul The Mysterious Island, Verne juga menulis karya fenomenal lain yaitu 2000 Leagues Under the Sea (1870), A Journey to the Center of the Earth (1864) dan Around the World in Eighty Days. Verne banyak menulis tentang petualangan luar angkasa, udara dan bawah air bahkan jauh sebelum penemuan pesawat dan kapal selam. Karena itulah dia disebut sebagai “Father of Science Fiction”.
Jules Verne
Awalnya film ini hendak mengangkat tema Atlantis sebagai tema utama namun dibatalkan karena masalah biaya dan adanya proyek lain bertema sama.
Favorite Quotes
Alexander: [On Sean's sprained ankle] On three. One…
[Pops ankle back]
Hank: What happened to two and three?
Sean: Yes, what happened to two and three?
Alexander: Two. Three.
—————————————————————
Sean: if we die down there, Mom’s gonna kill us.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar