Movie Lovers, kamu fans beratnya Harry Potter? Kalau iya,
berarti kamu sama kayak Mimin.
Boleh dibilang Mimin itu besar bersama dengan tumbuhnya
Harry Potter dan teman-temannya. Ketika pertama kali novel Harry Potter
diterbitkan dan bisa dibeli di Indonesia, usia Mimin kurang lebih sama dengan
usia Harry yaitu sekitar 11 atau 12 tahun. Mimin juga hobby banget baca
novelnya, bahkan dulu sampe bela-belain ngga jajan di sekolah demi bisa beli
novel bahasa inggrisnya dan pasti nonton filmnya ketika film tersebut di
release di bioskop. Bahkan dulu Mimin juga suka beli poster-poster Harry Potter
yang dijual di toko buku.
Makanya waktu kelar nonton film Harry Potter terakhir tahun
2011 silam, Mimin ngerasa sedih dan kehilangan. Walaupun sudah selesai baca ketujuh
novelnya beberapa tahun sebelum filmnya di release, tapi film terakhir Harry
Potter itu seperti sebuah peresmian bahwa akhirnya Harry Potter akan menjadi
bagian dari masa lalu di hidup Mimin.
Kalau ada movie lovers yang merasa seperti Mimin, sekarang
Mimin bawa kabar gembira nih. Selain telah di jadikan sebagai atraksi baru di
berbagai Universal Studios Orlando, kini para penggemar Harry Potter bisa
mengunjungi lokasi shooting film-film Harry Potter dulu!!
Bagi Mimin, ini bagaikan ‘the magic comes alive’. It’s much much better than the theme park!!
Kalau movie lovers kebetulan mendapat kesempatan untuk
jalan-jalan ke London, Harry Potter studio ini adalah 1 tempat yang tidak boleh
terlewatkan oleh para pecinta film di seluruh dunia, khususnya penggemar Harry
Potter. Berlokasi di Warner Bros Studios di Leavesden Studios, wahana ini
berjarak kurang lebih 29km dari jantung kota dan mudah di jangkau dengan kereta
atau bis.
Kalau di Universal Studios Orlando kita cuma bisa
seru-seruan naik berbagai rides, di Harry Potter studio ini kita akhirnya bisa
merasakan jalan-jalan di Diagon Alley (sebagai Muggle tentunya J) dan berbagai hal
menakjubkan lainnya di dunia sihir milik Potter tersebut. Kita bisa
berjalan-jalan dan melihat berbagai stage dari ketujuh film Harry Potter
tersebut. Kita bisa melihat bagaimana film tersebut dibuat, Behind The Scenes
dari film-film tersebut serta akhirnya kita bisa tahu bagaimana mereka membuat
sapu Nimbus 2000 dan Firebolt milik Harry bisa beneran terbang!!
Oh ya, kalau berencana mau pergi kesana, movie lovers harus
beli tiket secara online sebelumnya, karena tiket tidak dijual di lokasi
studio. Caranya mudah koq, cukup buka website
www.wbstudiotour.co.uk dan pilih waktu
tour yang kita inginkan.
Apabila anda memilih tour pada pukul 10.30,
sebaiknya anda tiba disana lebih awal karena banyaknya pengunjung yang datang.
Tepat pukul 11 pagi, sebuah pintu dibuka menuju ke sebuah ruangan tertutup
dimana semuanya serba hitam kecuali panel-panel digital yang menayangkan
poster-poster dari ketujuh film Harry Potter. Kemudian poster-poster tersebut
berubah menayangkan cuplikan-cuplikan dari film-film Harry Potter. Kemudian
kita diarahkan ke sebuah teater dengan layar lebar yang menayangkan Daniel Radcliffe,
Emma Watson dan Rupert Grint yang mengucapkan salam dan terima kasih kepada
orang-orang di balik layar. Kemudian layar tersebut terangkat dan kita berada
persis di depan Aula Besar Hogwart dan tiba-tiba kita berada di dalam aula
besar tersebut.
Setelah itu, kita diperbolehkan melanjutkan tour
di studio tersebut sendiri. Movie Lovers diperbolehkan untuk bebas berkeliling
melihat-lihat berbagai ruangan serta props yang digunakan di dalam film-film
Harry Potter. Mulai dari Patung Es,
Pesta Cokelat, Telur Emas, Piala Triwizard dan berbagai peralatan lain dari
buku “Harry Potter and The Goblet of Fire” ada disana. Ingat dengan cermin yang
bisa merefleksikan apa yang ingin dilihat oleh orang yang melihat ke cermin
tersebut? Cermin tersebut terletak disebelah lukisan Wanita Gemuk yang juga
dikenal sebagai pintu masuk ke Ruang Bersama Gryffindor. Ruang tersebut juga
bisa kita temukan, bersama dengan rumah keluarga Weasley “The Burrow”, ruang
kelas “Potions” milik Snape dan asrama pria Gryffindor, serta Pondok Hagrid dan
kantor Prof. Umbridge yang serba pink itu. Yang paling mengesankan dari
berbagai ruangan yang ada disana adalah ruang kepala sekolah, dimana kita bisa
melihat berbagai secara detail berbagai barang yang mengisi ruangan tersebut,
termasuk The Sorting Hat, topi yang menentukan menara mana yang cocok untuk
murid tahun pertama yang baru saja tiba di Hogwarts.
Apabila anda berhasil melewati kerumunan orang
di dekat Kementrian Sihir, anda akan keluar di sebuah lapangan terbuka. Disini
movie lovers bisa berjalan melewati Jembatan Hogwarts, Mengetuk pintu rumah
paman dan bibi Harry di Jalan Privet Drive no. 4 dan duduk di motor milik
Hagrid. Anda juga bisa membeli Butterbeer di berbagai toko-toko yang ada
disana. Penasaran kan dengan rasa Butterbeer?
Banyak sekali ruangan, lukisan, tokoh-tokoh dan
berbagai atribut lainnya dari film-film Harry Potter yang bisa anda temikan
disini. Bahkan Perahu Kayu yang membawa tim dari sekolah Durmstrang ke Hogwarts
pada Turnamen Triwizard bisa anda temukan disini. Dan yang paling spektakular
adalah Miniatur Hogwarts setinggi 15 meter lebih dengan semua detailnya.
Wahhh... kapan ya Mimin bisa kesana? Kalau Movie Lovers gimana? Tertarik kah untuk main ke London dan mengunjungi Harry Potter Studio tersebut? Kalau mau kesana jangan lupa ajak Miminn yaaaa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar