Setelah beberapa waktu yang lalu masyarakat Jakarta dihebohkan dengan penampakan arwah penasaran nenek-nenek tua yang selalu membawa tikar dan gayung kemana-mana, hingga dibuat film layar lebarnya "Nenek Gayung", kini giliran suami si nenek yang dibuat filmnya. Konon kakek ini juga merupakan arwah penasaran yang selalu membawa cangkul kemana-mana lantaran ia tidak dikubur dengan layak.
Rumor yang ada mengatakan bahwa film Nenek Gayung diangkat berdasarkan kisah nyata. Katanya sih, banyak orang yang pernah melihat arwah nenek penasaran itu di daerah Jakarta Timur. Nah, kalau Kakek Cangkul ini tidak jelas asal muasalnya. Apakah memang pernah ada yang melihat arwah kakek-kakek bawa cangkul malam-malam, atau ini hanya sekadar cerita belaka yang dibuat oleh sineas tanah air untuk menghibur pecinta film?
Mungkin saja ini hanya trik Movie Eight dan Unlimited Production untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan, mengingat film Nenek Gayung sukses luar biasa di tanah air dan ditonton oleh sekitar lebih dari 400 ribu orang. Malah ada gosip yang mengatakan mereka memang sudah menyiapkan "trilogy" film horror/komedi dimulai dengan kehadiran Nenek Gayung, Kakek Cangkul dan akan ditutup oleh Nenek Pispot (kayaknya bakalan konyol kalau sampai ada Nenek Pispot ya..).
Dari segi cerita, sang sutradara Nuri Dahlia berusaha mengedepankan cerita horror yang mencekam dengan terror sang tokoh utama Kakek Cangkul dan pada saat yang sama Nuri ingin menghibur penonton dengan lakon-lakon kocak para pemeran lainnya seperti Zaky Zimah, Rizky Mocil, Herfiza Novianti, Zidni Adam dan Febriyanie Ferdzilla.
Film ini diawali dengan pertemuan Duta (Zaky Zimah) yang tengah berjalan pulang bersama ibunya dengan empat sahabat - Coki (Rizky Mocil), Danu (Zidni Adam), Thalia (Herfiza Novianti) dan Miki (Febriyanie Ferdzilla) - yang sedang berjalan menuju wisata arung jeram. Duta pun langsung bergabung dengan mereka untuk berarung jeram ria di sungai dekat kampungnya. Mereka berlima kemudian bertemu dengan Jantan, yang konon adalah seorang pemuda petualang yang sudah biasa dengan aktifitas memicu adrenalin seperti arung jeram. Mereka pun mengarungi sungai tersebut bersama-sama. Namun, tidak butuh waktu lama bagi Jantan yang ternyata tidak bisa apa-apa untuk membuat perahu mereka terbalik dan ia hanyut terbawa arus dan diyakini tidak selamat.
Ketegangan mulai terjadi ketika Jantan tiba-tiba kembali dengan selamat. Namun ia tidak sendirian. Ia datang bersamaan dengan hantu Kakek Cangkul yang menuntut kuburannya sendiri. Ternyata si Kakek Cangkul tidak pernah dikubur dengan layak dan jasadnya dibuang ke sungai tempat mereka berarung jeram.
Suasana hutan sunyi berkabut di malam hari membuat segalanya lebih menegangkan. Sekawanan sahabat itu kini harus berhadapan dengan Kakek Cangkul dan mereka harus mencari akal untuk mengatasi masalah tersebut. Disinilah mulai terbentuk komedi antara para pemain.
Banyak pecinta film horror yang mengatakan bahwa ada beberapa adegan seperti adegan arung jeram dan camping yang mirip dengan film horror omnibus Thailand "4Bia" dalam cerita "The Man In The Middle" (2008). Apakah hal tersebut benar? Dan bagaimanakah kelanjutan kisah Duta dan kawan-kawan?
Buruan mampir ke Video Ezy, sewa film Kakek Cangkul dan buktikan serta saksikan sendiri aksi Zaky Zimah dan kawan-kawan dalam sequel film Nenek Gayung ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar