Film yang diangkat dari kisah cerita pendek karya Fajar Nugros dengan judul Cinta di Saku Belakang Celana karya Fajar Nugros dari buku I Didn’t Lose My Heart, I Sold it On eBay! (2010) ini disutradarai oleh sang penulis cerpen dengan bantuan Ben Sihombing (Pengejar Angin, 2011) yang menulis naskah untuk versi film layar lebarnya.
Film ini bercerita tentang seorang pemuda yatim piatu bernama Ahmad (Donny Alamsyah) yang ingin sekali merasakan cinta karena sejak kecil ia tidak pernah dicinta atau mencintai. Berkat sekumpulan kartu pos misterius Bagas (Lukman Sardi), Ahmad bertemu dengan Bening (Joanna Alexandra) di gerbong kereta api dan sejak itu mereka sering bertemu setiap Ahmad naik kereta. Percikan rasa suka pun mulai timbul di hati Ahmad dan membuatnya bertekad untuk mendapatkan cinta gadis tersebut. Namun apa daya, Ahmad yang selama ini sama sekali tidak pernah kenal dengan dunia cinta-cintaan tidak berani berkenalan dengan Bening untuk mengungkapkan isi hatinya.
Ahmad pun meminta saran pada sahabatnya Gifar (Dion Wiyoko) dan pada Ibu Panti Asuhan (Vita Ramona). Mereka pun menyarankan agar Ahmad menuliskan isi perasaannya terhadap Bening di secarik surat. Setelah bersusah payah menulis surat cinta tersebut, Ahmad menyimpannya di dalam dompet di saku belakang celananya, tempat yang menurutnya aman untuk menyimpan surat cinta berharganya tersebut. Namun memang dasar sedang sial, hari dimana Ahmad berencana menyerahkan surat itu ke Bening, Ahmad kecopetan dan dompet beserta surat cinta berharganya pun hilang.
Karena sudah bertekad bulat ingin menyatakan cintanya melalui surat cinta yang telah ia tulis kepada Bening, justru kejadian kecopetan tersebut memberinya ide. Ia pun meminta bantuan seorang copet bernama Gubeng (Ramon Y Tunka) untuk "mencurikan" cinta Bening. Sebelum Ahmad berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan dari Guben, Gubeng malah tertangkap dan masuk penjara dan surat cinta Bening pun tertinggal di saku celana yang sedang ia cuci di sebuah laundry.
Ahmad yang masih penasaran dengan surat cinta berharganya itupun mendatangi tempat laundry. Namun masalah baru pun muncul. Ternyata Roy (Gading Marten) pemilik laundry yang juga adalah bos narkoba menginginkan hal yang sama dengan Ahmad, yaitu cinta milik Bening. Tidak hanya itu, tiba-tiba Briptu Nila (Enditha) datang dan menggerebek tempat laundry itu dan Ahmad pun ikut tertangkap.
Kesialan demi kesialan terus menimpa Ahmad. Sepertinya memang sang sutradara ingin mengajak emosi penonton untuk merasa prihatin dan mendukung sang tokoh utama ini untuk mendapatkan cinta yang tidak pernah ia rasakan seumur hidupnya, bahkan tidak dari orang tuanya. Film komedi romantis ini pun dikemas cukup unik. Tidak seperti kebanyakan film komedi romantis yang ada di tanah air, Fajar Nugros memilih untuk menghantarkan kisahnya secara filosofis melalui deretan metafora yang tersebar di berbagai penjuru cerita.
So, kurang apa lagi? Jalan cerita yang menarik, proses pemaparan cerita yang unik dan akting yang memadai dari para aktor membuat film komedi romantis yang ringan ini cocok sekali untuk kamu tonton bersama teman atau keluarga sambil bersantai dirumah. Buruan sewa filmnya di gerai VEI terdekat yaa.. :)