Pastinya kenal dong sama aktris cantik Shailene Woodley?? Nama
Shailene Woodley mulai melejit setelah ia sukses membintangi film
Divergent. Dan kali ini Shailene Woodley membintangi sebuah film yang
bergenre Drama,Yakni "The Fault In Our Stars", Dan di pasangkan dengan Aktor ganteng, Ansel Elgort. Akting dua bintang muda berbakat, Shailene Woodley dan Ansel Elgort pun terlihat begitu apik.
Menurut mimin film "The Fault In Our Stars" ini cukup mengharukan Movie Lovers, Bagaimana menurut kamu? Kalau kamu sudah nonton filmnya, Jangan lupa komentarnya ya Movie Lover, Mimin tunggu ya hehehee :D
Tahukah Movie Lovers, Bahwa Cinta bisa hadir di mana saja,
Kapan saja dan dalam keadaan apapun, Termasuk ketika
dua orang sedang berada di ujung maut. Inilah kisah cinta dalam film The
Fault In Our Stars yang mempertemukan 2 remaja yang sedang pengidap
penyakit Kanker.
Film ini di perankan oleh : Shailene Woodley, Ansel Elgort, Nat Wolff, Willem Dafoe, Laura Dern, Sam Trammell, Mike Birbiglia, Lotte Verbeek, Emily Peachey, David Whalen, Milica Govich.
Film The Fault In Our Stars ini bercerita tentang dua orang remaja yang harus hidup dengan penuh perjuangan untuk melawan penyakit KANKER yang harus mereka hadapi.
Adapun mereka adalah Hazel Grace Lancaster (Shailene Woodley) yang berusia 16 Tahun dan Augustus Waters (Ansel Elgor) berusia 17 Tahun.
Hazel Grace Lancastar (Shailene Woodley) tinggal di Indianapolis yang sedang mengidap penyakit Kanker Paru-paru staduim akhir. Oleh karena itu kemanapun Hazel pergi ia harus mengenakan Selang Oksigen di hidungnya dan membawa tabung oksigen portable kemana-mana. Karena itu lah Hazel cenderung menjadi gadis yang Pemurung, Penyendiri, Skeptis dan tidak memiliki gairah hidup padahal Hazel masih begitu muda.
Sehingga Hazel harus mengikuti Komunitas Penderita Kanker. Dan para Survivor Kanker pun berkumpul untuk saling memberikan semangat dan motivasi kepada mereka-mereka yang sedang menderita penyakit Kanker.
Sifat Hazel yang begitu Skeptis dan Pemurung sehingga membuat Hazel kurang tertarik untuk mengikuti Komunitas tersebut. Pada suatu saat ia bertemu dengan seorang pria yang juga sedang menderita Penyakit Kanker, Yakni Augustus Walter(Ansel Elgort) yang sering disapa Gus.
Walaupun August juga mengidap penyakit Kanker yang parah yakni, Osteosarcoma, Tapi ia tetap semangat menjalani hidup dan optimis dalam berpikir. Kaki kanan August diamputasi sehingga ia harus menggunakan alat bantu. Hazel dan August pun bertukar-tukar Novel untuk dibaca dan saling bebagi hal-hal yang menyenangkan, Sehinga pada akhirnya semangat Hazel pun mulai tumbuh.
Hazel bercerita kepada August, Bahwa ia sedang mengidap Kanker Tiroid yang telah menyebar ke paru-paru nya. Begitu juga dengan August, Ia menceritakan tentang Penyakit Kanker yang pernah di deritanya yakni, Osteosarkoma, Tapi August sekarang telah bebas dari Kanker setelah kakinya di amputasi.
Di pertemuan itu, August juga sempat mengatakan, Bahwa Hazel mirip dengan Natalie Portman di V For Vendetta. Sebelum August mengantar Hanzel pulang, August sempat meminjamkan Hazel novel berjudul "The Price of Dawn "(Ganjaran
Fajar), dan Hazel merekomendasikan novel berjudul "An Imperial Affliction"
(Kemalangan Luar Biasa).
Di tengah perjuangannya atas apa yang harus dilakukannya tentang
August , Hazel tiba-tiba mendapat kasus serius di mana paru-parunya
dipenuhi cairan dan ia terpaksa dibawa ke ICU. Ketika dia sadar, Ia
mengetahui bahwa August tidak pernah meninggalkan ruang tunggu rumah
sakit sedetik pun. August memberikan Hazel surat lain dari Van Houten, Yang satu
ini lebih pribadi dan lebih samar dari pada yang terakhir. Setelah
membaca surat itu, Hazel lebih yakin dari sebelumnya untuk pergi ke
Amsterdam. Ada masalah meskipun orang tuanya dan tim dari dokternya
berpikir Hazel tidak cukup kuat untuk melakukan perjalanan. Situasi itu
tampak hanya seperti sebuah harapan sampai salah satu Dokter yang paling
mengerti dengan kasusnya, Dr. Maria .Meyakinkan orang tua, Bahwa Hazel harus melakukan perjalanan ini karena da perlu menjalani
hidupnya.
Rencana yang dibuat untuk August, Hazel, dan Ibu Hazel untuk pergi
ke Amsterdam berjalan lancar. Tapi ketika Hazel dan August bertemu Van
Houten mereka baru mengetahui bahwa, Van Houten bukan seorang penulis
produktif yang jenius, Melainkan seorang pemabuk yang kejam dan mengaku
tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Hazel. Keduanya pun kecewa
dan meninggalkan Van Houten. Mereka mengucapkan dan disertai dengan
Lidewij, yang merasa ngeri dengan perilaku Van Houten, Mereka tur ke
rumah Anne Frank.
Pada akhir tur, Augustus dan Hazel berbagi ciuman
romantis dengan tepuk tangan dari penonton. Mereka kembali ke hotel
tempat mereka bercinta untuk pertama dan terakhir kalinya.
Kira-kira seperti apa ya kisah berikutnya dua remaja ini?? Saksikan filmnya di Bioskop-bioskop terdekat kamu ya Movie Lovers :D