Sungguh sangat tragis
dan disayangkan, aktor tampan yang dikenal oleh para fans nya melalui serial film
Fast and Furious harus meninggalkan dunia ini dalam kecelakaan mobil di usianya
yang tergolong muda, 40 tahun, pada hari Sabtu,13 November 2013 yang lalu di Los
Angeles utara, California.
Pada hari Sabtu itu,
Paul sedang menghadiri acara amal Organisasi “Reach Out Worldwide” yang
didirikannya untuk menolong para korban di Indiana dan di Filipina. Sekitar
pukul 3 sore, Paul dan kawannya Roger Rodas, seorang pembalap professional dan
pemilik Always Evolving Performance Motors, dimana acara amal tersebut diadakan
memutuskan untuk berkeliling santai sejenak dengan mobil Porsche GT berwarna
merah yang dikemudikan oleh Rodas.
|
Mobil Porsche merah yang ditumpangi Paul, sekitar 30 menit sebelum kecelakaan naas itu terjadi
Pada pukul 3.30 sore,
terdengar suara tabrakan dan ledakan yang sangat keras di Rye Canyon Loop yang
berjarak dekat dengan tempat acara amal tersebut digelar, dimana Porsche merah
yang ditumpangi Paul Walker menabrak sebuah pohon dan kemudian meledak.
|
“Mobilnya seperti
tertelan api. Mereka terjebak didalamnya”, ujar Antonio Holmes, teman dari Paul
yang segera bergegas ke tempat kejadian setelah mendengar suara ledakan hebat
tersebut. Holmes adalah salah satu orang pertama yang tiba di TKP bersama para
petugas pemadam kebakaran dan mereka berusaha mengeluarkan Paul dan Roger
keluar dari mobil. ”Kami mencoba. Kami mencoba. Dia dan teman dekatnya hanya
ingin berkendara untuk bersenang-senang. Sebuah kegiatan yang kita semua
lakukan.”
Jim Torp yang saat itu
juga berada di TKP mengatakan anak laki-laki Rodas yang baru berusia 8 tahun
juga ikut berusaha menolong ayahnya. “Aku ikut berlari, aku berusaha mencari
anak laki-laki Rodas. Aku menemukan dia sudah melompati pagar dan berusaha
menolong ayahnya. Sementara teman baik Paul Walker juga sedang berusaha
menariknya keluar dari mobil pada saat mobil itu masih terbakar… ia berusaha
menolong temannya… tapi tidak ada yang dapat ia lakukan.”
“Ini sangat aneh,”
ujar Torp. “Walker membuat film tentang mobil berkecepatan tinggi. Dia hidup
dalam fast and furious dan hari ini ia juga meninggal dalam fast and furious.
Ia meninggal di dalam sebuah mobil yang berkecepatan sangat tinggi bersama
temannya.”
|
Paul bersama sahabatnya Roger Rodas yang juga meninggal di kecelakaan maut tersebut
Petugas pemeriksa
penyebab kematian, Ed Winters mengatakan mayat-mayatnya terbakar sangat parah
sehingga akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengidentifikasi mereka.
Setelah PMK berhasil
memadamkan api, mereka menemukan dua mayat di rongsokan kendaraan tersebut.
Paul Walker dan temannya Roger Rodas dinyatakan meninggal ditempat kejadian.
Pihak kepolisian menyatakan kecepatan tinggi adalah salah satu factor penyebab
kejadian naas tersebut.
|
Sekilas tentang Perjalanan Karir Paul Walker
Mungkin banyak orang
yang mengenal sosok Paul Walker sebagai tokoh Brian O’Connor dari film Fast and
Furious. Namun ternyata, perjalanan karir Paul di dunia akting sudah dimulai
sejak ia masih kecil, ketika ibunya yang juga adalah seorang model membawanya
untuk ikut audisi di berbagai iklan.
Setelah sempat
menghilang dari dunia akting, ia kembali menggebrak Hollywood ketika seorang
casting director teringat akan aktinya dari bertahun-tahun sebelumnya dan
memberinya sebuah peran di serial TV Touched by an Angel.
Setelah sukses dengan Touched
by an Angel, Walker kemudian bergabung dengan sinetron The Young and The
Restless, serta serial TV Highway To Heaven dan Who’s the Boss, sebelum
akhirnya ia memulai karirnya di layar lebar di usia remaja nya dalam film
Varsity Blues, She’s All That dan The Skulls pada tahun 1990an.
|
Paul dalam film Varsity Blues
Setelah sukses dengan
film Fast & Furious yang pertama, Walker berperan sebagai tokoh utama dalam
film kedua Fast & Furious pada saat Vin Diesel menolak untuk berperan di
film kedua tersebut.
Namun akhirnya Vin
Diesel kembali berperan di film-film Fast & Furious berikutnya dan ke-enam
film tersebut menghasilkan sekitar $2,4 miliar dan sejauh ini serial ke-enam
lah yang paling menguntungkan.
Film ke-tujuh Fast
& Furious telah mulai di shoot pada September kemarin namun pengambilan
gambar belum rampung. Film tersebut dijadwalkan akan di release di bioskop pada
July 2014 mendatang. Entah apa yang akan terjadi dalam film mengingat film
tersebut belum rampung sementara Paul Walker telah pergi meninggalkan kita
selamanya.
|
Walker juga berperan
dalam film drama Hours yang menceritakan tentang badai Katrina, yang
dijadwalkan akan di release pada 13 Desember besok. Satu lagi film yang
diperankan Walker yang akan segera di release adalh Brick Mansions, sebuah
remake dari film action Perancis berjudul District B13, untuk studio film
Relativity.
Paul Walker pergi
meninggalkan seorang putri berusia 15 tahun bernama Meadow. Sehari sebelum
kepergiannya Paul juga sempat men-tweet di akun twitter nya foto bersama Tyrese
Gybson dan Vin Diesel dengan pesan “The Boys are back. Will you be ready?”
|
Foto dari twitter Paul sehari sebelum kepergiannya, berkaitan dengan pembuatan film Fast & Furious ke-7
Teman-teman Aktor pun Shock dan Turut Berbelasungkawa atas
kepergian Paul yang begitu mendadak
Demikian pernyataan belasungkawa dari Universal Pictures:
"All of us at
Universal are heartbroken. Paul was truly one of the most beloved and respected
members of our studio family for 14 years, and this loss is devastating to us,
to everyone involved with the FAST AND FURIOUS films, and to countless fans. We
send our deepest and most sincere condolences to Paul's family."
Vin Diesel mengungkapkan di sebuah postingannya di instagram: "Brother I will miss you very much. I am absolutely speechless. Heaven has gained a new angel. Rest in Peace."
Relativity Media yang akan merelease film action Paul selanjutnya "Brick Mansions", menyatakan:
“We are shocked and deeply saddened to learn of the sudden death of Paul Walker. Paul was an incredibly talented artist, devoted philanthropist and friend. Our hearts go out to his family, and our thoughts and prayers are with them.”
Sahabat lama Paul Walker Jordan Brewster juga menuliskan ucapan belasungkawa di Facebook Page nya: "Paul was pure light. I cannot believe he is gone."
|
Sumber: